Rabu, 23 Oktober 2013

SEGMENTASI PASAR & ANALISIS DEMOGRAFI

SEGMENTASI PASAR & ANALISIS DEMOGRAFI


Segmentasi pasar merupakan hal yang penting untuk menentukan keberhasilan pemasaran barang/jasa. Beberapa alasan mengapa segmentasi adalah hal yang pentingdiantaranya sebagai berikut:
1.Semakin majunya kehidupan manusia, semakin heterogen masyarakat, semakin beragam kebutuhan dan selera masyarakat. Tidak mungkin satu produk dapat memuaskan semua kebutuhan masyarakat.
2.Semakin maju perekonomian, akan semakin banyak kompetitor yang harusdihadapi perusahaan. Segmentasi akan mencegah perusahaan membuang sumberdayanya ke tempat yang tidak tepat.
3.Segmentasi akan membantu perusahaan untuk meraih competitive advantages terhadap saingan-saingannya melalui diferensiasi produk.4.Sebuah produk mungkin tidak dapat memuaskan semua golongangmasyarakat,tetapi mungkin dapat memuaskan suatu gplongan masyarakat yang homogen.Segmentasi akan membantu perusahaan menemukan segmen-segmen yang dapatdilayani secara maksimal.
Ada berbagai pendekatan dalam segmentasi pasar. Beberapa dasar segmentasi pasar diantaranya sebagai berikut:
1.Segmentasi demografi
Melibatkan berbagai faktor, seperti: jenis kelamin, usia, ukuran keluarga, pendapatan, pendidikan, kelas sosial, dan etnik.
2.Segmentasi psikografik
Memperhatikan pada tingkah laku masyarakat dan gaya hidup yang dianut. Termasuk di dalamnya adalah gaya hidup dan kepribadian.
3.Segmentasi geografi
Dikelompokkan atas faktor lingkup pasar, termasuk pertimbangan tempat operasi jasaakan dilakukan. Termasuk pengujian tingkat kepadatan penduduk, faktor iklim yang berpengaruh, dan standarisasi area pasar.
4.Segmentasi benefit
Manfaat yang dicari konsumen dari produk ataupun jasa adalah alasan utama yangmendasari mereka untuk membeli produk.
5.Segmentasi penggunaan
Mefokuskan pada tipe dan batasan penggunaan seperti heavy users, medium users,occasional users, atau non-users bagi jasa tersebut.
6.Segmentasi respon promosi
Lebih dititik beratkan pada bagaimana pelanggan merespons aktivitas promosi tertentudari perusahaan.

7.Segmentasi loyalitas

Loyal terhadap satu merek produk, loyal terhadap dua merek produk, loyal pada beberapa merek produk, dan tidak loyal.

8.Segmentasi Jasa

Mefokuskan perhatiannya pada apakah penawaran jasa bisa dibedakan, apakah sebuah produk membutuhakan level jasa yang sama, bisakah pengelompokan konsumendiidentifikasi dengan permintaan jasa yang sama.

Segmentasi demografi adalah cara segmentasi yang paling populer sebagaidasar untuk membagi kelompok pelanggan. Pada umumnya pelanggan memiliki keterkaitan erat dengan variabel-variabel demografi seperti pendapatan dan usia. Juga,untuk alasan praktis, sering ada lebih banyak data yang tersedia untuk membantudengan proses segmentasi demografis. Segmentasi demografi terdiri dari membagi pasar ke dalam kelompok berdasarkan pada variabel seperti sebagai berikut:

1.Umur
Kebutuhan dan keinginan konsumen berubah dengan usia meskipun merekamungkin masih ingin konsumen jenis produk yang sama. Jadi seorang pemasar mendesain, paket dan mempromosikan produk yang berbeda untuk memenuhikeinginan kelompok usia yang berbeda. Contoh yang baik termasuk pemasaran pasta gigi (kontras branding pasta gigi untuk anak-anak dan orang dewasa).

2.Tahap siklus hidup
Tahap siklus hidup konsumen merupakan variabel penting, terutama di pasar seperti rekreasi dan pariwisata. Semisal golongan kaum muda lebih senang berkunjung ke Dunia Fantasi Ancol sedang golongan yang lebih tua memilih untuk wisata kebun di Taman Buah Mekarsari.

3.Gender
Segmentasi yang berbasis gender banyak digunakan dalam pemasaran. Contohnyauntuk pemasaran produk golongan pakaian, tata rambut, majalah dan perlengkapanmandi dan kosmetik.

4.Penghasilan
Dasar segmentasi lain yang popular adalah besarnya penghasilan konsumen.Banyak perusahaan mentargetkan pasar pada konsumen yang makmur untuk  barang-barang mewah dan jasa kenyamanan. Sebagai contoh layanan prima yang
diberikan perbankan untuk solusi nasabah yang berpenghasilan atau memiliki asetyang besar. Sebaliknya, banyak perusahaan fokus pada produk pemasaran langsungke konsumen dengan pendapatan yang relatif rendah. Contohnya perusahaan yangmemproduksi sabun colek dibanding detergen premium.

5.Kelas sosial
Banyak pemasar yang percaya bahwa preferensi dipengaruhi oleh kelas sosialkonsumen. Seperti preferensi konsumen terhadap barang-barang sperti mobil, pakaian, perabot rumah, kegiatan santai dan produk/jasa lainnya. Hal inimenggambarkan adanya hubungan yang jelas antara kelas sosial dengan tingkat pendapatan.

6.Gaya hidup
Pemasar semakin tertarik pada pengaruh "gaya hidup" dengan tingkat permintaankonsumen. Namun sayangnya, ada banyak sistem kategorisasi gaya hidup yang berbeda, karena sebagian gaya hidup justru diarahkan oleh pembuat iklan.

Data demografi dapat digunakan untuk mengidentifikasikan karakteristik  populasi untuk menentukan siapa pelanggan potensial, dan menentukan area geografisdimana mereka menetap. Informasi ini dapat digunakan untuk usaha pemasaran produk/jasa, bagaimana mengiklankannya, serta bagaimana perilaku pembelian mereka.(Putri, 2007)

Data ini umumnya digunakan oleh bisnis untuk mengidentifikasikan target pasar  bagi barang dan jasa mereka. Demografi umumnya digunakan untuk memberitahukanmengenai siapa pelanggan apa, dimana lokasi mereka, apa gender mereka dan bagaimana Anda ingin produk Anda dibeli oleh mereka.

Pergeseran-pergeseran komponen kependudukan seperti distribusi menurutumur, distribusi menurut wilayah, struktur umur, struktur pekerjaan, pola migrasi dan penurunan tingkat mortalitas dan fertilitas harus diamati secara seksama, terutama pengaruhnya terhadap segmentasi pasar, daya beli dan tingkah laku pengeluaran atas barang dan jasa. Hal ini menunjukkan bahwa struktur demografi mempengaruhi variable yang lain (dependent variable). Namun adakalanya variable lain mempengauh istruktur demografi seperti halnya sebelum kota Batam dijadikan sentra industri kotatersebut memiliki penduduk yang sedikit, setelah dijadikan sentra industri makamulailah kota Batam menjadi ramai. Oleh karena itu data demogarfi bisa kita anggapsebagai variable independent, sekaligus dependent. (Effendi, 2010)

Lima alasan mengapa kita tidak dapat mengabaikan segmentasi demografisyaitu:

1.Segmentasi dengan cara apapun selalu harus dilihat darikacamata demografi. Segmentasi gaya hidup, teknografi misalnya tetap harus dilihat dalam hubungannyadengan variabel-variabel demografi seperti usia, jenis kelamin, pendidikan dansebagainya. Segmen-segmen itu biasanya berhubungan erat dengan karakter-karakter kependudukan.

2.Informasi demografi adalah informasi yang paling mudahdijangkau dan paling murah untuk mengidentifikasi target market . Sekalipuninformasi ini tidak begitu sempurna untuk pemasaran.

3.Informasi demografi memberikan insight tentang trend yangsedang terjadi. Perubahan-perubahan penduduk menurut usia atau jenis rumahtangga akan menentukan jumlah permintaan beberapa jenis barang/jasa.

4.Demografi dapat digunakan untuk melihat perubahan permintaananeka produk.5.Demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi kampanye-kampanye pemasaran suatu bisnis. Keberhasilan pemasaran harus bisa diukur dari besarnya pasar dan tekanan-tekanan pesaing pada pasar yang sama.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar